DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Senin, 16 Februari 2009

setandus rinduku padanya


Wahai rumput kering
temanilah aku disini
menyanyikan kidung kepiluan

Wahai desir angin yang kemarau
bawalah aku kembara bersamamu
menikmati teriknya kehidupan

Wahai daun-daun kering
timbunlah keping-keping hatiku
agar terkubur bersama rinduku

Aku t’lah lelah mengais
kar’na pedih yang kugali
tak cukup untuk mengubur rinduku padanya

Ku coba menembus batas rindu
agar dapat melupakannya
ku coba membangun benteng kasih yang lain
agar dapat menghimpit bayangnya
namun semua itu sia-sia

Aku hanya mampu terisak
di tanah kering berilalang
setandus rinduku padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar