DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Jumat, 20 Februari 2009

di ujung pelangi


Ku telusuri waktu
searah hembusan angin senja
Wangi rerumputan basah
menyentuh ujung jiwaku

Pelangi di ufuk langit mengundang ekor mataku
Aku tersenyum
kudekapkan kedua tanganku
aku mulai berdendang

Aku menikmati keindahan itu
dan aku melihatmu disana,
diujung pelangi,
tersenyum padaku
Melambaikan tangan,
dan berbisik
“ Aku telah bahagia”

aku membalas senyummu
dan turut berbisik
“Kasih, aku berbahagia untuk kebahagiaanmu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar