Ku bentang hatiku
Seluas kasih yang ku miliki
Kurajut benangnya helai demi helai
Kutautkan satu demi Satu
Lembar demi lembar kutata di kebisuan
Lengkap sudah permadani hatiku
Dengan bunga-bunga kecil bertaburan diatasnya
Mawar dan melati jadi padu padan
Yang indah antara cinta dan kesucian
Indahnya cinta yang penuh duri
Dan sucinya hati untuk berkorban
Namun kusadari
Bunga-bunga itu mulai mengering
Kelopaknya mulai menghitam
Lembar demi lembar dan kuntum demi kuntum
Akankah kubuang bunga-bunga kering itu?
TIDAK!!!
Kan kusimpan.
Kujadikan rangkaian bunga kering yang indah
Hari ini
Kupungut satu demi Satu kuntum-kuntum yang mengering itu
Kan kusematkan disetiap bait syairku
Kan kupersembahkan untukmu setiap hari
Aku tahu kau memandangku dari kejauhan
Aku tahu hatimu bersedih
Aku melihat sinar matamu penuh luka
Bukan kebencian
Aku mengerti duri –duri ini terlalu tajam
Aku mengerti kau tak ingin terluka
Dan tak ingin siapapun terluka
Aku pergi
Bukan karena aku ingin pergi
Tapi aku juga tak ingin siapapun terluka
Ku ingin kau tahu
Aku pergi membawa bayangmu
Bila kau ingin melihat bayangmu dalam pelukku,
Bacalah bait demi bait syairku
Karna bayangmu ada disana
Dan selalu akan ada disana
Di dalam syairku
Di dalam hatiku
Di dalam nafasku
Di tetesan air mataku
Dan di setiap aliran darahku.
Aku pergi sayang
Aku tahu kau melihatku
Aku pergi dengan derai air mata dan do’a
SEMOGA KAU BAHAGIA.
Seluas kasih yang ku miliki
Kurajut benangnya helai demi helai
Kutautkan satu demi Satu
Lembar demi lembar kutata di kebisuan
Lengkap sudah permadani hatiku
Dengan bunga-bunga kecil bertaburan diatasnya
Mawar dan melati jadi padu padan
Yang indah antara cinta dan kesucian
Indahnya cinta yang penuh duri
Dan sucinya hati untuk berkorban
Namun kusadari
Bunga-bunga itu mulai mengering
Kelopaknya mulai menghitam
Lembar demi lembar dan kuntum demi kuntum
Akankah kubuang bunga-bunga kering itu?
TIDAK!!!
Kan kusimpan.
Kujadikan rangkaian bunga kering yang indah
Hari ini
Kupungut satu demi Satu kuntum-kuntum yang mengering itu
Kan kusematkan disetiap bait syairku
Kan kupersembahkan untukmu setiap hari
Aku tahu kau memandangku dari kejauhan
Aku tahu hatimu bersedih
Aku melihat sinar matamu penuh luka
Bukan kebencian
Aku mengerti duri –duri ini terlalu tajam
Aku mengerti kau tak ingin terluka
Dan tak ingin siapapun terluka
Aku pergi
Bukan karena aku ingin pergi
Tapi aku juga tak ingin siapapun terluka
Ku ingin kau tahu
Aku pergi membawa bayangmu
Bila kau ingin melihat bayangmu dalam pelukku,
Bacalah bait demi bait syairku
Karna bayangmu ada disana
Dan selalu akan ada disana
Di dalam syairku
Di dalam hatiku
Di dalam nafasku
Di tetesan air mataku
Dan di setiap aliran darahku.
Aku pergi sayang
Aku tahu kau melihatku
Aku pergi dengan derai air mata dan do’a
SEMOGA KAU BAHAGIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar