Tuhan,
Hari demi hari semakin aku mengerti
bila sendiri itu lebih baik
dan mungkin ini adalah
jalan yang telah Engkau gariskan untukku
Aku akan menapaki hidupku
seperti dulu lagi
sendiri dan menutup diri
Aku akan menyimpan seluruh tangisku
Aku akan mengatupkan bibir ini rapat-rapat
Aku akan menyebut Asma_Mu
dari sudut hatiku yang paling kelam
Aku tak akan pernah berharap lagi
ada seseorang yang perduli padaku
Aku tak ingin ada seorangpun tahu
perihnya hati ini
Kar’na ku tahu harapku sebuah kesia-siaan
Tuhan,
Jangan biarkan aku menangis
dan jangan biarkan aku tersenyum
Kar’na senyum yang kulepaskan
harus kutebus dengan berlipat airmata
Tuhan,
Biarkan mata dan hatiku terpejam
Aku lelah
Hari demi hari semakin aku mengerti
bila sendiri itu lebih baik
dan mungkin ini adalah
jalan yang telah Engkau gariskan untukku
Aku akan menapaki hidupku
seperti dulu lagi
sendiri dan menutup diri
Aku akan menyimpan seluruh tangisku
Aku akan mengatupkan bibir ini rapat-rapat
Aku akan menyebut Asma_Mu
dari sudut hatiku yang paling kelam
Aku tak akan pernah berharap lagi
ada seseorang yang perduli padaku
Aku tak ingin ada seorangpun tahu
perihnya hati ini
Kar’na ku tahu harapku sebuah kesia-siaan
Tuhan,
Jangan biarkan aku menangis
dan jangan biarkan aku tersenyum
Kar’na senyum yang kulepaskan
harus kutebus dengan berlipat airmata
Tuhan,
Biarkan mata dan hatiku terpejam
Aku lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar