DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Jumat, 30 Januari 2009

ajarkan padaku Tuhan !!




Tuhan, lindungilah aku
yang sedang dalam kegalauan
Tuhan ajarkan aku bersyukur pada-Mu
Semua luka dan nestapa,
ku tahu ada maksud-Mu

Tuhan, ajarkan aku pasrah pada-Mu
jalani segenap taqdir
yang telah Engkau gariskan

Tuhan, sirnakan segala rasa kecewaku
ajarkan padaku,
bahwa bila ku kecewa,
Maka berarti aku kecewa kepada-Mu

Tuhan, ingatkan padaku
bahwa semua milikku adalah milik-Mu
dan Engkau berhak mengambilnya kapanpun
Engkau kehendaki.

Agar sirna segala rasa takut yang menyesaki hati

Tuhan,
Ijinkan aku bersimpuh
Di haribaan-Mu.

Tuhan,
sentuhlah hatiku dengan kasih-Mu
agar damai mampu kureguk
agar senyum mampu kulepas dari bibirku.

Tuhan,
Aku ingin kembali pada-Mu
‘tuk membasuh hati ini


Kamis, 29 Januari 2009

sepanjang jejak




Seorang wanita tua terdampar
ditepi sebuah sungai
matanya sayu menerawang
dia berpikir,
kemanakah air ini kan bermuara?

Mendung begitu tebal
gulita mencengkeram senja
dilihatnya sesosok samar melintas di kejauhan
begitu samar, bahkan hampir tak terlihat
tiba-tiba tornado menghempas keras
dan bayang samar itu menghilang
dari pandangannya
entah kemana

Wanita tua itu menggigil
dia memandang sekeliling,
dan nyata dia seorang diri

Wanita tua itu menghela nafas,
tersenyum,
dan beranjak meninggalkan tepi sungai

Sepeninggal wanita tua itu
terlihat rumput-rumput hijau
di tepian sungai ternoda
oleh tetesan darah
sepanjang jejaknya

Selasa, 27 Januari 2009

bayangmu




Jarum jam berdetak
bergema di kebisuan malam
ku tergolek resah di pembaringan

kutatap langit-langit yang temaram
kulihat bayangmu disana
tersenyum padaku penuh sahaja
aku terpaku
lidahku kelu dan tercekat

ku palingkan wajah ke sudut ruangan
ku lihat bayangmu disana
ulurkan tanganmu menggapaiku
ingin kusambut jemarimu
ku genggam erat dan takkan kulepas lagi

aku tak sanggup dan ku pejamkan mata


namun bayangmu tak jua sirna
kulihat bayangmu mendekat padaku
rengkuh aku dalam pelukmu
dan aku terisak
jangan pernah pergi dariku.

Seketika ku tersentak
Semua bayangmu sirna
Tinggalkan aku sendiri
Terhenyak di pembaringan sunyi.

menunggumu

Mentari bergulir perlahan
Tinggalkan bias jingga
Di temaramnya senja

Ku masih disini, menunggumu
Di bibir sungai, tak berujung
Berharap engkau datang

Hari makin petang
Malam mulai menjelang
Aku menggigil ketakutan

Ku ingin gapai jemarimu
Tuk tuntun aku dlm gulita
Agar kelam mampu kuraba

Ku pejam mata
Ku ucap do’a
Tuhan,
Ijinkan dia datang
Untukku
Walau hanya sekejap.

Senin, 26 Januari 2009

ku ingin disana

indahnya rangkaian kata
tak seindah arti sebuah kedamaian.


damainya hati saat menatap matamu
damainya jiwa saat melihat senyummu
dan damainya rasa saat memandang wajahmu.


ku ingin di sana
memandangmu dari kejauhan,


ku ingin di sana
mendengarkan denting gitarmu


namun nyata ku disini
merindumu dengan segenap rasaku

Jumat, 23 Januari 2009

lembaran baru

ku harap lembaran baru ini


mampu membuat hidup baru


mengenang masa lalu


dan menatap masa depan