Angin meniup sedikit kencang sore ini
Ku lihat bunga-bunga berguguran
di taman seberang kantorku
Gerimis mulai turun
Aku tersedak
Teringat peristiwa 25 tahun yang lalu
saat bunga-bunga kutaburkan
diatas gundukan tanah merah
di atas jasad orang yang sangat aku sayangi
Papa,
Sering ingin ku gambarkan raut wajahmu
namun bayangmu tak bisa hadir
di pelupuk mataku
saat itu aku masih terlalu kecil
Papa,
Tapi aku tak pernah lupa
masa-masa indah kita
kenangan-kenangan manis kita
saat aku berlari kearahmu
dan kau bentangkan kedua tanganmu
kau rengkuh aku
dan kita tertawa bersama
Papa,
Dulu engkau selalu berpesan padaku
“ anak papa ga boleh cengeng ya ! “
maafkan aku papa
saat ini aku sedang sangat bersedih
aku sering menangis
dadaku sakit, aku sering susah untuk bernafas
Papa,
andai engkau tahu
andai engkau melihatku
aku sedang sangat berduka
Papa,
aku ingin ikut bersamamu
aku ingin menyusulmu
Papa,
apakah disana sangat indah
apakah disana sangat damai
Papa,
jemput aku
bawa aku terbang bersamamu
ke sana
ke tempat yang tak terjangkau
oleh rasa kehilangan
oleh rasa sakit
dan kepedihan
Ku lihat bunga-bunga berguguran
di taman seberang kantorku
Gerimis mulai turun
Aku tersedak
Teringat peristiwa 25 tahun yang lalu
saat bunga-bunga kutaburkan
diatas gundukan tanah merah
di atas jasad orang yang sangat aku sayangi
Papa,
Sering ingin ku gambarkan raut wajahmu
namun bayangmu tak bisa hadir
di pelupuk mataku
saat itu aku masih terlalu kecil
Papa,
Tapi aku tak pernah lupa
masa-masa indah kita
kenangan-kenangan manis kita
saat aku berlari kearahmu
dan kau bentangkan kedua tanganmu
kau rengkuh aku
dan kita tertawa bersama
Papa,
Dulu engkau selalu berpesan padaku
“ anak papa ga boleh cengeng ya ! “
maafkan aku papa
saat ini aku sedang sangat bersedih
aku sering menangis
dadaku sakit, aku sering susah untuk bernafas
Papa,
andai engkau tahu
andai engkau melihatku
aku sedang sangat berduka
Papa,
aku ingin ikut bersamamu
aku ingin menyusulmu
Papa,
apakah disana sangat indah
apakah disana sangat damai
Papa,
jemput aku
bawa aku terbang bersamamu
ke sana
ke tempat yang tak terjangkau
oleh rasa kehilangan
oleh rasa sakit
dan kepedihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar