DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Jumat, 02 Oktober 2009

tak berpenghuni


Aku ladang gersang tak berpenghuni
Dihampar ilalang kebencian
Diserak koral kepingan hati yang terserpih
Berpagar rumpun dendam yang membara

Terlalu tandus untuk kau huni
Terlalu nyeri untuk kau pijak
Dan aku mengerti keenggananmu

Tanganku terlalu lemah
untuk menggapai kerasnya hatimu
Jari jemariku terlalu rapuh
untuk mampu membelai angkuhmu

Airmataku tak cukup banyak
untuk dapat menjadi telaga hatimu
Kasih sayangku tak cukup luas
untuk dapat menampung ceritamu
Pengertianku tak cukup besar
untuk dapat mendayung langkahmu

Biarkan kikisan derita menggerus jiwaku
melongsorkan sisa-sisa hatiku
dan meninggalkan kerangka tubuhku
dalam seonggok sampah nista
yang kotor dan tak berbentuk

Biarkan kerasnya hatimu
menghimpit nyeri di dadaku
melindas dan meremas jantungku
meninggalkan sakit yang tak mampu ku sangga

Dan kini ku tergolek tanpa daya
Menunggu taqdir yang kan datang
pada putaran berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar