Senja merangkak
Diantara gelayut mega-mega kelabu
Hening, bisu, kelu
Seranggapun enggan berdecak
Sang bayupun enggan berdesir
Sepi menyelimuti
Beku tak mampu menggeliat
‘tuk mencairkan kesepian panjang
Sepi dari tawa
Sepi dari canda
Sepi dari dendang
Sepi dari denting gitar
Semua bisu, senyap
Seakan mengilhami bulir-bulir kepedihan
Yang bergulir melindas kepingan hati.
Hati yang merindu.
Aku ingin pulang
Mengusir kesepian panjangku
Namun rumah kayu yang damai itu
Tak mengharap kepulanganku.
Apa yang dapat ku lakukan?
Ku goreskan tetesan darahku
Untuk mengukir rinduku
Diantara bait-bait yang ku tuliskan.
“ Salam rinduku “
untuk mama yang jauh di sana
dan untuk papa yang damai di sana
Diantara gelayut mega-mega kelabu
Hening, bisu, kelu
Seranggapun enggan berdecak
Sang bayupun enggan berdesir
Sepi menyelimuti
Beku tak mampu menggeliat
‘tuk mencairkan kesepian panjang
Sepi dari tawa
Sepi dari canda
Sepi dari dendang
Sepi dari denting gitar
Semua bisu, senyap
Seakan mengilhami bulir-bulir kepedihan
Yang bergulir melindas kepingan hati.
Hati yang merindu.
Aku ingin pulang
Mengusir kesepian panjangku
Namun rumah kayu yang damai itu
Tak mengharap kepulanganku.
Apa yang dapat ku lakukan?
Ku goreskan tetesan darahku
Untuk mengukir rinduku
Diantara bait-bait yang ku tuliskan.
“ Salam rinduku “
untuk mama yang jauh di sana
dan untuk papa yang damai di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar