Saat ku melihatmu
aku terhenyak, terpaku dalam hentak
Saat kau jabat tanganku
jantungku serasa berhenti berdetak
Adakah kau mengerti
kerinduan yang membeku dalam hatiku
meleleh oleh sinar matamu
Aku ingin menatap matamu
tapi aku tak kuasa
Aku tak ingin seorangpun tahu
bahagia yang mengaliri denyut nadiku
Tapi apakah kau mampu merasakan
ada bahagia yg menyesakkan nafasku
setiap kali ku memandangmu
ada damai yang mengalir
saat ku mendengar suaramu
dan ada rindu yang mendalam
saat kusebut namamu.
Sayang………
bolehkah aku mengintaimu
dari balik jendela hatimu
saat aku merindumu
bolehkah aku menantimu
di antara celah daun pintu
yang mungkin masih boleh kau sisakan
untuk aku memandangmu.
aku terhenyak, terpaku dalam hentak
Saat kau jabat tanganku
jantungku serasa berhenti berdetak
Adakah kau mengerti
kerinduan yang membeku dalam hatiku
meleleh oleh sinar matamu
Aku ingin menatap matamu
tapi aku tak kuasa
Aku tak ingin seorangpun tahu
bahagia yang mengaliri denyut nadiku
Tapi apakah kau mampu merasakan
ada bahagia yg menyesakkan nafasku
setiap kali ku memandangmu
ada damai yang mengalir
saat ku mendengar suaramu
dan ada rindu yang mendalam
saat kusebut namamu.
Sayang………
bolehkah aku mengintaimu
dari balik jendela hatimu
saat aku merindumu
bolehkah aku menantimu
di antara celah daun pintu
yang mungkin masih boleh kau sisakan
untuk aku memandangmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar