DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Senin, 16 Maret 2009

dalam pelukan diam



Dalam pelukan transisi malam,
bulan menatap syahdu
Dan ketika kucoba menatap senyum indahnya...
Ia berlari menjauh dariku

akankah ia diam...dalam seribu kata
ataukah diam merupakan
simbol kerinduan yang mendalam
tiada penjelasan...
tiada pertanyaan...
dan tiada ungkapan

tapi asa yang kuukir di rongga dada
adalah untuknya

ach...andaikan setiap diam
dapat kumengerti satu makna,

tapi sayang tafsir diam
mengandung seribu arti
diam bukanlah aritmatika
diam adalah rasa
yang hanya bisa dimengerti
yang hanya bisa dipahami
dari lubuk hati yang terpendam
di jurang rahasia yang terdalam

mungkinkah ada serpihan nyali tuk tanyakan
tuk dapat merengkuh kerinduan yang mendalam
aku rindu terlelap dalam dekapan diammu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar