DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Jumat, 10 Juli 2009

prasasti kita



Aku kelu dalam bisu
dengan nada dan suara rancu
mengenang tajamnya tatap matamu
yang melelehkan hatiku

Tiada lagi rintih perih
tiada lagi kepedihan
karena jiwa ini telah pergi
tinggalkan raga yang tiada arti

Aku menyerah
mengcrystalkan hatiku kembali

jangan memintaku tersenyum lagi
karena aku t'lah kembali
ke duniaku yang dulu

Namun kan ku prasastikan
seluruh kenangan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar