DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Kamis, 21 Mei 2009

kembali


saat bibir terus berdusta
biarkan torehan mengutus kata.
saat telinga tak mampu mendengar
biarkan mata menatap binar.

aku merangkak dari kegelapan
dan akan kembali pada kegelapan
menikmati rasa dingin yang kosong
disudut kehidupan yang hampa

aku tertatih diantara tumpukan jelaga
yang membalut lukaku dengan kelamnya

aku terduduk tanpa isak
menatap pekat yang melekat

aku bisu tanpa sedu
setelah sekian lama air mengalir dari mata
dan tak seorangpun menyekanya
kini kering sudah tertiup waktu

ku bersimpuh tanpa do'a
mendekap luka tanpa rasa.

maafkan aku
atas gelimang dosa yg telah kulakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar