Jarum jam berdetak
bergema di kebisuan malam
ku tergolek resah di pembaringan
kutatap langit-langit yang temaram
kulihat bayangmu disana
tersenyum padaku penuh sahaja
aku terpaku
lidahku kelu dan tercekat
ku palingkan wajah ke sudut ruangan
ku lihat bayangmu disana
ulurkan tanganmu menggapaiku
ingin kusambut jemarimu
ku genggam erat dan takkan kulepas lagi
aku tak sanggup dan ku pejamkan mata
bergema di kebisuan malam
ku tergolek resah di pembaringan
kutatap langit-langit yang temaram
kulihat bayangmu disana
tersenyum padaku penuh sahaja
aku terpaku
lidahku kelu dan tercekat
ku palingkan wajah ke sudut ruangan
ku lihat bayangmu disana
ulurkan tanganmu menggapaiku
ingin kusambut jemarimu
ku genggam erat dan takkan kulepas lagi
aku tak sanggup dan ku pejamkan mata
namun bayangmu tak jua sirna
kulihat bayangmu mendekat padaku
rengkuh aku dalam pelukmu
dan aku terisak
jangan pernah pergi dariku.
Seketika ku tersentak
Semua bayangmu sirna
Tinggalkan aku sendiri
Terhenyak di pembaringan sunyi.
kulihat bayangmu mendekat padaku
rengkuh aku dalam pelukmu
dan aku terisak
jangan pernah pergi dariku.
Seketika ku tersentak
Semua bayangmu sirna
Tinggalkan aku sendiri
Terhenyak di pembaringan sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar