aku mencintaimu Al...
seperti telaga mencintai purnama
memeluk bayangmu di beku malam
dalam gigil rasa yang terpendam
dalam gigil rasa yang terpendam
aku mencintaimu Al...
seperti udara yang terhirup dalam setiap nafas
tak pernah memekik walau akhirnya dihempas
aku mencintaimu Al...
seperti air yang mengalir
tak pernah meronta hingga ke hilir
walau akhirnya harus berakhir
aku mencintaimu Al...
seperti bumi tempat berpijak
tak pernah teriak walau terinjak
diam menantimu sadar walau akhirnya harus retak
aku mencintai Al...
mencintaimu dengan seluruh nafasku
walau bagimu aku hanyalah sebongkah batu
sebagai pengganjal meja kerjamu....