DAPATKAH KAU RASA

apa yang ku tulis adalah rasaku
yang ku tuang dengan segenap hatiku
jangan kau baca dengan mata
namun bacalah dengan jiwa
aku berharap engkau mengerti rasaku

pergilah bila kau ingin...


Kamis, 21 Mei 2009

kembali


saat bibir terus berdusta
biarkan torehan mengutus kata.
saat telinga tak mampu mendengar
biarkan mata menatap binar.

aku merangkak dari kegelapan
dan akan kembali pada kegelapan
menikmati rasa dingin yang kosong
disudut kehidupan yang hampa

aku tertatih diantara tumpukan jelaga
yang membalut lukaku dengan kelamnya

aku terduduk tanpa isak
menatap pekat yang melekat

aku bisu tanpa sedu
setelah sekian lama air mengalir dari mata
dan tak seorangpun menyekanya
kini kering sudah tertiup waktu

ku bersimpuh tanpa do'a
mendekap luka tanpa rasa.

maafkan aku
atas gelimang dosa yg telah kulakukan

Minggu, 17 Mei 2009

rindu



Entah apa yang membuatku tetap menunggumu.
Bukan menunggu untuk bersamamu,
tapi menunggu hatimu...

Aku ingin melihat kilau indah di matamu..
Kilau yang tercipta saat engkau memandangku.
Aku ingin melihat binar di sudut kerlingmu..
binar yang membias saat kau menatap mataku.

Aku ingin kau merindukanku...
walau kita hanya saling menyapa
lewat huruf dan kata-kata..

Aku rindu,
dan sangat merindumu...

tataplah riak di mataku
ada getar halus tatkala memandangmu
ada riuh di dadaku
saat bersirobok tatap denganmu..

Kasih....
kunanti cintamu di hatiku...

Jumat, 15 Mei 2009

cinta terlarang

ku tersandung cinta terlarang
terpuruk di ladang kesunyian
tertelungkup di padang kerinduan
tertimbun rindang kepiluan

Kamis, 14 Mei 2009

rindu


Gemuruh di dadaku
Meruntuhkan bendungan hatiku
Airmata menderas tak tertahan.

“ Aku rindu padamu “

Aku ingin menjerit
Aku ingin berlari
Aku tak kuasa dengan rasa ini

Selasa, 12 Mei 2009

tercabik



Ada sembilu tertanam di kalbu
Ketika kau memintaku pergi.
Telah kucoba berikan hatiku
Namun ternyata sia-sia

Mungkin persahabatan erat
membuatmu ragu akan umurnya
Engkau harapkan kasih yang pasti
Namun tiada pernah kau mengerti hatiku

Cukuplah kau isyaratkan itu,
aku mengerti siapa aku
kesedihanku takkan membuat ragu
jalan hidup yang akan kau tempuh

Nelangsa batin rela kujalani
Tapi jangan kubur aku,
lemparkan saja aku ke padang datar
Atau jauh ke tengah lautan

Aku ingin bebas,
jangan kau sekap aku dalam kubur duka
Meski jasadku tercabik dibawa hewan pemangsa,
aku rela
Untukmu yang tak pernah memberikan hatimu

lukisan


Kupandang lukisan yang tergantung
di seberang mejaku

Sebuah telaga yang indah.

Aku memandangnya dan terus memandangnya.
Seolah sedang kutatap indahnya sinar matamu.

Teduh, indah, dan membuatku merasa damai.

Aku ingin tenggelam disana

Kerinduanku



Andai kau tahu
gejolak rasa yang menyesaki dada
bagaikan sebongkah batu gunung
yang menghimpit sakit rongga dadaku.

Aku rindu padamu, sayang...

Aku ingin terus memejamkan mata
agar bayangmu lekat dihatiku
dan tak pernah pergi dariku

Kau tahu?

Aku tersiksa dengan rindu ini,
Aku ingin menangis di dadamu
menumpahkan segala sesak ini.

Tapi aku tahu itu tak mungkin.

DAn aku hanya mampu meratap

Minggu, 10 Mei 2009

Andai kau tahu


Andai kau tahu,
aku saat ini sedang menangis.
Aku sangat merindukanmu
aku ingin menatap matamu
aku ingin mendengar suaramu
aku ingin membaca tulisanmu
Tapi kau pergi begitu jauh
tak perduli dengan rasaku.

Aku pedih
Aku perih
Aku tak kuasa

Rabu, 06 Mei 2009

aku tak mampu

Andai kamu tahu.
Aku sesungguhnya ingin berlari darimu.
Tapi ternyata aku belum mampu.

Aku merasa sangat damai bila didekatmu.
Aku merasa sangat bahagia bila dapat menatap matamu.

Tuhan.
Apa yang harus kulakukan.
Berikan yang terbaik untukku Tuhan.

Minggu, 03 Mei 2009

Tuhan


Tuhan,
Berikan jalan keluar terbaik bagi semua masalahku.
Hanya kepada-Mu aku berserah diri.
Hanya kepada-Mu aku kembali

Tuhan,
Engkau Maha Adil,
Maha melihat,
Maha mendengar,
Maha mengetahui,
Dan hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa.

Tuhan,
Engkau tahu apa yang kurasakan

Kepada-Mu
Aku bersimpuh.

Hari Baru

Tuhan ijinkan kutapaki hari baru ini
dengan rahmat dan karuniamu.Amiinn.